Memahami bahasa inggris tentu wajib pula memahami seluruh komponen pendukungnya. Salah satu hal yang perlu dipahami adalah Suffix sebagai sebuah imbuhan dalam kata. Suffix dikenal juga sebagai salah satu affix yang muncul dalam percakapan sehari-hari.
Pengertian Suffix
Suffix merupakan bagian dari elemen yang menjadi imbuhan dalam kata di mana peletakannya ada pada bagian akhir kata dasar. Penggunaan kata ini menjadikan tambahan makna baru yang berbeda dengan kata asalnya.
Penggunaan Suffix ini berdampak pula pada perubahan kelas kata dari kata awal. Selain itu, penggunaannya juga memberikan pengaruh dalam mengeja dan menulisnya. Dengan begitu, akan terasa dampak penggunaan affix ini secara signifikan.
Imbuhan Suffix
Untuk menggunakan Suffix, kamu perlu memahami cara menggunakannya. Cara penggunaannya sebenarnya mudah. Kamu hanya perlu menggunakan imbuhan Suffix untuk digunakan dalam kata tersebut.
Beberapa contoh imbuhan suffix antara lain:
- -age
Makna penggunaan Suffix ini adalah sebuah proses yang telah terjadi atau dilaksanakan.
- -wise
Makna penggunaan Suffix ini adalah saling berhubungan sesuai makna dari kata.
- -ment
Makna penggunaan Suffix ini adalah sebuah kondisi yang terjadi dalam kata tersebut.
- -ness
Makna penggunaan Suffix ini adalah kondisi yang tengah dialami sesuai makna kata.
- -ship
Makna penggunaan Suffix ini adalah suatu jalinan atau hubungan yang telah terjadi sesuai makna kata.
- -less
Makna penggunaan Suffix ini adalah โtidak adaโ.
Beberapa imbuhan di atas tentu belum bisa menggambarkan apapun. Untuk itu, diperlukan kata yang sesuai agar Suffix ini bisa digunakan sesuai dengan fungsinya.
Contoh Suffix
Beberapa contoh imbuhan di atas tentu perlu diterapkan dalam penggunaan sehari-hari dalam bentuk kata dengan makna baru. Adapun beberapa contoh kata yang dapat diterapkan antara lain:
- -age
Contoh penggunaan kata adalah Drainage; Marriage; Outage; dan Salvage.
- -wise
Contoh penggunaan kata adalah Wordwise; Clockwise; Otherwise; dan Likewise.
- -ment
Contoh penggunaan kata adalah Entertainment; Argument; Achievement; dan Enchantement.
- -ness
Contoh penggunaan kata adalah Happiness; Sadness; Heaviness; dan Sickness.
- -ship
Contoh penggunaan kata adalah Friendship; Hardship; Internship; dan Relationship.
- -less
Contoh penggunaan kata adalah Hopeless; Cashless; dan Homeless.
Beberapa contoh tadi menunjukkan bahwa ada beragam imbuhan Suffix yang bisa dipelakaru. Selain itu, dibutuhkan pula aturan yang sesuai dengan kondisi sehari-hari.
Aturan Penggunaaan
Dalam menggunakan Suffix ini, kamu tidak boleh menggunakannya secara sembarangan. Penggunaan Suffix secara sembarangan justru hanya akan membuat kata tersebut tidak bermakna atau bahkan tidak bisa dieja.
- Apabila suatu kata tergolong dalam short vowel serta terdiri atas satu komponen semata, maka perlu ditambahkan satu huruf yang sama dengan huruf terakhir di kata tersebut. Contoh: Fitter dan Dripping.
- Apabila suatu kata memiliki akhiran -y, perlu dilakukan penyesuaian dengan mengganti kata akhir menjadi -i dan diikuti Suffix. Contoh:Happier, Sillier, dan Carrier.
Beberapa aturan tersebut bisa diterapkan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada kata yang tidak bisa menggunakan Suffix. Untuk itu, kamu sangat perlu untuk terus menambah wawasan dan kosa kata secara bersama sama sejak dini tanpa perlu malu.
Demikianlah artikel singkat mengenai imbuhan Suffix beserta imbuhan dan contoh. Semoga artiel ini bisa menjadi bahan referensi yang menarik untukmu dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Inggris. Dan untuk lebih mahir dalam menggunakan suffix kamu bisa ikut kursus bahasa inggris terbaik di jagobahasa.com.