Tips Membuat Kemeja Wanita Yang Cocok Untuk Seragam Kerja

Kemeja wanita merupakan salah satu jenis pakaian yang populer digunakan wanita untuk bekerja. Dan untuk memiliki kemeja wanita untuk kerja yang cantik dan cocok untuk digunakan saat bekerja. Kamu tidak bisa asal-asalan untuk membuatnya. Karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan beberapa tips membuat kemeja wanita yang cocok untuk seragam kerja.

Tips Membuat Kemeja Wanita Yang Cocok Untuk Seragam Kerja

Saat kamu ingin membuat atau menjahit kemeja kerja sendiri di tempat Konveksi Kemeja, maka harus mempertimbangkan beberapa tips membuat kemeja wanita di bawah ini!

1. Pilih model dan gaya desain kemeja wanita

Model dan gaya desain kemeja wanita untuk kerja bisa kamu buat beradasarkan model kerahnya. Ada beberapa kerah kemeja wanita yang populer digunakan untuk kemeja kerja seperti :

Kerah Tegak/Berdiri (Stand Collar)

Untuk model kerah tegak/berdiri terdiri dari beberapa variasi atau gaya seperti kerah sanghai, kerah tutrle, kerah tegak, kerah funnel, kerah stand way, dan kerah frills.

Kerah Rebah (Flat Collar)

Untuk model kerah rebah memiliki beberapa gaya dan variasi seperti kerah peterpan, kerang selendang, kerah kelasi, kerah bertha, kerah cape, kerah reverse, kerah shiller, kerah pita, kerah jabot, dan kerah collaret.

Kerah Setengah Tegak (Roll COllar)

Untuk model kerah setengah tegak ada beberapa variasi yang bisa dipilih seperti kerah eton, kerah milano, kerah kemeja, dan kerah tailor.

2. Pilih Kemeja Wanita Berdasarkan Jenis Kain

Untuk membuat kemeja wanita yang cocok untuk digunakan saat bekerja, kamu bisa pertimbangkan beberapa jenis kain berikut :

1. Cotton Bamboo

Cotton bamboo juga dikenal sebagai kain serat bambu merupakan salah satu kain kemeja yang disintesis dari bubuk Selulosa yang diekstraksi dari serat bambu yang dikombinasikan dengan sejumlah bahan lain untuk menciptakan struktur yang lembut dan memberikan kenyamanan terbaik dibandingkan dengan kain konvensional lainnya.

Sesuai dengan namanya, kemeja dengan bahan kain cotton bamboo memiliki sifat-sifat alami dari bambu seperti: higroskopisitas tinggi, sejuk atau adem saat digunakan, memiliki sifat antibakteri alami, tahan UV, tahan luntur warna, kain tahan lama dan bahan ini ramah lingkungan.

Selain itu, kain cotton bamboo juga mempunyai kelebihan sebagai berikut: Permukaan halus, tidak kusut, tidak perlu disetrika, dan bahannya lembut saat bersentuhan dengan kulit.

2. Kain Katun Amerika

Kain Katun Amerika secara sederhana dipahami sebagai kain yang ditenun dari kain katun alami yang dicampur dengan serat poliester buatan.

Kain katun Amerika adalah kain yang memiliki kualitas baik, sehingga harganya juga cukup tinggi dipasaran.

Catton America/USA memiliki tenunan yang lebih tebal dibandingkan kain katun lainnya dan kaya akan warna. Kain Katun Amerika terdiri dari 65% benang katun, sisanya 35% adalah komponen lain seperti benang anti kerut, benang pendingin, serat poliester memiliki kemampuan penyerapan keringat yang sangat baik.

American Catton adalah kain yang memiliki tenunan polos yang menghasilkan kain yang sangat halus, ketebalan relatif dan sedikit kerutan. Karena komposisi kain katun Amerika terdiri dari campuran kapas dan serat sintetis. Kain katun Amerika juga tidak mudah kusut dan merupakan kain paling populer untuk membuat kemeja wanita .

3. Kain Katun Jepang

Kain katun Jepang juga merupakan bahan kain yang cukup mahal, sehingga hanya digunakan untuk menjahit pakaian kelas atas. Kain katun jepang ditenun dengan mesin yang lebih canggih, sehingga tenunannya lebih tebal dari kain katun sutra atau Cotton Silk. Karun juga juga lebih banyak pilihan warna dan katun jepang memiliki kemampuan menyerap keringat yang lebih baik.