Apa yang Dimaksud dengan Sedekah Rambut Bayi? Berikut Informasinya untuk Anda

Sedekah adalah kegiatan untuk memberikan sesuatu kepada orang lain. Pemberian ini tidak memiliki ketentuan tertentu, sehingga sedekah tidak hanya terbatas pada materi atau uang saja. Salah satu jenis sedekah yang ada di agama Islam adalah sedekah rambut bayi. Jika Anda belum familiar dengan hal ini, berikut informasi-informasi pentingnya.

Sedekah Cukur Rambut Bayi

Umat muslim pasti tidak asing dengan yang namanya akikah. Akikah merupakan kegiatan atau proses menyembelih hewan ternak. Penyembelihan hewan ternak ini bermaksud untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas adanya kelahiran anggota keluarga baru atau seorang bayi pada sebuah keluarga.

Menurut hadist dari Nabi Muhammad SAW, kegiatan akikah ini disunnahkan untuk dilakukan pada hari ke-7 setelah bayi tersebut dilahirkan. Namun, meski sunnahnya adalah 7 hari setelah kelahiran bayi, akikah sebenarnya boleh dilakukan kapanpun sesuai kemampuan. Misalnya saja pada hari ke 14 atau hari ke 21 setelah kelahiran, dan seterusnya.

Nah, mencukur rambut bayi merupakan salah satu prosesi yang dilakukan secara bersamaan pada saat melakukan akikah. Orang tua biasanya mencukur rambut si kecil karena berbagai alasan yang berbeda. Alasan-alasan tersebut diantaranya adalah untuk membuang sial, alasan kebersihan, hingga agar rambut bayi tumbuh lebih hitam dan tebal serta sehat.

Di samping alasan-alasan di atas, mencukur rambut bayi saat melakukan akikah merupakan salah satu sunnah dalam Islam. Rambut bayi yang dicukur ini kemudian akan ditimban. Berat dari rambut bayi yang dicukur dan ditimbang tersebut kemudian akan disedekahkan perak atau barang lain yang setara dengan perak, sesuai dengan berat rambut bayi yang dicukur.

Melakukan sedekah rambut bayi dengan cara mencukur rambut bayi ini disunnahkan untuk dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran si kecil. Kemudian, sedekah ini tidak harus menggunakan perak. Pada saat ini, perak tidak lagi menjadi alat tukar mata uang. Karenanya, uang tunai dapat digunakan untuk menggantikan perak.

Caranya adalah tentu dengan menimbang rambut bayi yang telah dicukur hingga gundul terlebih dahulu. Langkah selanjutnya, rambut bayi ini akan ditimbang. Berat dari rambut bayi yang dicukur ini dikalikan dengan harga perak pada saat ini. misalnya 2 gram rambut, sedangkan harga perak Rp10.000. Maka yang harus disedekahkan adalah 2 x Rp10.000 = Rp20.000.

Tips Mencukur Rambut Bayi

  1. Tenang dan Posisikan Bayi dengan Benar

Tips pertama untuk mencukur bayi sebagai sedekah pada akikah adalah dengan mencukurnya dengan tenang dan percaya diri. Jika tidak yakin, lebih baik meminta tolong orang lain untuk mencukur rambut bayi. Kemudian, pangku bayi di posisi tiduran. Posisi satu tangan mengangkat rambut, tangan lain digunakan untuk menggunting rambut.

  1. Gunakan Gunting Berujung Tumpul

Tips selanjutnya adalah gunakan gunting yang memiliki ujung yang tidak tajam atau tumpul. Agar proses pencukuran rambut bayi dapat berjalan dengan lebih mudah, Anda bisa membasahi rambut si kecil dengan air hangat. Tidak perlu hingga basah kuyup, yang penting cukup untuk memudahkan proses pemotongan atau pencukuran rambut bayi.

Jika rambut bayi ingin dicukur habis atau digunduli, sebaiknya gunakan cukuran baru yang sama sekali belum pernah dipakai. Saat menggunakan cukuran ini, pastikan untuk mencukur rambut bayi dengan sepelan mungkin dengan cara meratakan kulit kepala bayi agar tidak ada goresan pada kulit.

Nah, itu dia penjelasan-penjelasan singkat tentang sedekah rambut bayi. Sedekah yang satu ini bersifat sunnah. Karena hukumnya yang sunnah, sedekah ini jika tidak dilakukan tidak menimbulkan dosa. Namun, jika dilakukan tentu akan mendapatkan pahala.