Jika Anda berkunjung ke Jambi tentunya Anda tidak akan lupa untuk mencicipi kuliner khas Jambi. Lokasinya yang berada di Sumatera ini membuat makanan khas Jambi masih mendapat pengaruh dari kuliner Melayu yang memang berlokasi tidak jauh dari Jambi. Karena itulah makanan khas Jambi identik dengan kuah kental dan kaya akan rempah-rempah. Selain itu, dengan adanya cita rasa yang kuat membuat kuliner khas Jambi mempunyai aroma yang membuat Anda kelaparan saat menciumnya.
Makanan pertama yang bisa Anda coba saat berada di Jambi adalah Gulai Tepek Ikan. Makanan ini menggunakan ikan tengiri atau ikan gabus sebagai bahan utamnya. Ikan tersebut kemudian digulai dan dicampur dengan sagu tani. Tepek merupakan Bahasa Jambi yang berarti dipipihkan. Ikan yang digunakan untuk kudapan ini akan dipipih terlebih dahulu sehingga mempunyai tekstur yang empuk dan kenyal. Lalu diberi rempah khas Jambi. Gulai Tepek Ikan hanya ada dalam upacara adat, penyambutan tamu, pernikahan, dan kenduri (upacara peringatan Suku Kerinci, Jambi).
Jika Gulai Tepek Ikan tidak bisa ditemui di rumah makan manapun, maka Anda bisa mencoba Tempoyak Ikan Patin. Buah durian yang difermentasi diberikan nama tempoyak. Oleh bangsa Melayu, tempoyak dimasak dengan ikan patin. Jambi yang merupakan daerah penghasil durian pun juga membuat Gulai Tepek Ikan dengan cita rasa yang dibuat sedikit beda dengan bangsa Melayu. Ikan patin dimasak bersamaan dengan tempoyak. Lalu diberikan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan kunyit. Rasa dari Gulai Tepek Ikan adalah manis, pedas, dan asam.