Kerajaan Kalingga berada di Jawa Tengah dan berjaya pada sekitar abad 6 masehi dan didirikan oleh Dapunta Syailendra. Kalingga sendiri merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia telah lama menjalin hubungan dengan negara China dan India. Berdasarkan fakta, kerajaan ini juga disebut dengan nama Keling, Holing ataupun Heling dalam sejarah lampau.
Sejarah Kerajaan Kalingga
Berdirinya kerajaan Kalingga diketahui sebagai cikal bakal adanya pemerintahan lain yang serupa pada tahun-tahun berikutnya. Menurut bukti yang ada, Kalingga pada saat itu juga merupakan pusat agama yang dipeluk oleh masyarakat di zaman tersebut. Pemerintahan pusatnya berada di daerah Pekalongan dan Jepara. Raja-raja yang pernah berjaya antara lain:
- Wasumurti (594-605 M)
Prabu Wasumurti merupakan raja pertama dari kerajaan Kalingga setelah didirikan oleh Dapunta Syailendra di saat itu. Sebagai raja pertama, beliau mampu memimpin selama 11 tahun hingga akhirnya meninggal dunia dan digantikan oleh putranya sebagai penerus pemerintahan kerajaan.
- Wasugeni (605-632 M)
Setelah kematian Prabu Wasumurti, maka tahta kerajaan digantikan oleh Prabu Wasugeni. Masa pemerintahannya berjalan hingga 27 tahun. Penerusnya ini nantinya akan melahirkan seorang ratu yang kemudian akan membawa kejayaan Kalingga hingga puncaknya, yaitu Ratu Shima. Seletah Prabu Wasugeni meninggal, digantikan oleh Wasudewa, Kirathasingha, Wasukawi dan Katikeyasingha.
- Ratu Shima (674-695 M)
Ratu Shima menjadi kepala kerajaan terakhir yang merupakan anak dari Prabu Wasugeni. Berkat tangan emasnya inilah, Kalingga maju pesat dan mampu mencapai puncaknya. Sebelum Ratu Shima atau Dewi Wasuwari ini menjabat, suaminyalah atau menantu prabu Wasugeni yang memerintah selama 26 tahun yang kemudian meninggal.