Cara Mengatasi Laptop Yang Gagal Booting

Jika tiba-tiba laptop kamu tidak mau boot, jangan buru-buru mencari bantuan dari tukang service laptop, tetapi cobalah terlebih dahulu beberapa cara mengatasi laptop yang gagal booting berikut ini.

Siapa tahu, hanya dengan beberapa perbaikan kecil di bawah ini, Kamu bisa langsung memperbaiki masalah laptop Kamu tidak mau menyala tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Dilansir wartaINET.com , berikut ini ada cara mengatasi laptop yang gagal booting pada Windows 7, Windows 8/8.1 dan Windows 10.

1. Cek Kabel Charger Laptop

Ini merupakan kasus yang paling umum ditemui saat laptop tidak hidup karena gagal booting, karena penyebabnya mungkin hanya konektor yang longgar, kesalahan pada pemasangan charger, masalah colokan listrik atau charger laptop yang rusak.

Langkah-langkah dan cara mengatasi laptop yang gagal booting bisa melakukan pengujian berikut :

Periksa daya: coba colokkan charger laptop ke laptop lain, atau colokkan charger laptop ke stopkontak lain di rumah.

Periksa charger laptop : periksa apakah kabel charger laptop yang Kamu gunakan adalah charger standar atau original dari laptop yang kamu gunakan atau tidak. Ada banyak jenis charger laptop universal, tetapi pada kenyataannya, jika tegangannya tidak cukup atau tidak cocok, maka bisa menyebabkan laptop gagal booting.

Selain itu, charger laptop yang rusak juga dimungkinkan menjadi masalah dari laptop gagal booting. Jadi kamu harus perhatikan baik-baik seluruh kabel pengisi daya, jika kabel terbuka atau terkelupas dan memperlihatkan isi dalam kabel, maka kamu harus mengganti dengan charger baru.

2. Tes layar

Jika Kamu menyalakan laptop dan Kamu tidak melihat layar menyala, tetapi masih mendengar suara hard drive atau kipas pendingin, masalahnya mungkin terdapat pada layar laptop. Coba bawa laptop ke tempat gelap dan lihat apakah layar memiliki titik terang atau gambar (sangat redup, Kamu perlu melihat lebih dekat untuk bisa melihatnya) .

Jika gambar masih terlihat di layar, inverter yang terhubung ke monitor kemungkinan besar rusak. Tegangan tinggi (inverter) pada laptop bertanggung jawab untuk mengubah arus DC baterai atau charger menjadi arus bolak-balik untuk memasok listrik ke layar.

Mengganti inverter tidak terlalu rumit jika Kamu memiliki obeng, tetapi penting untuk membeli jenis inverter yang tepat untuk laptop yang kamu miliki dan karena harganya yang relatif mahal, Kamu harus yakin kamu membelinya sesuai dengan spek laptop yang kamu miliki. Jika kamu tidak ingin kehilangan uang karena salah beli inverter.

Lain halnya jika laptop masih booting tapi tidak muncul gambar di layar, kemungkinan besar layar LCDnya yang rusak. Seperti inverter, Kamu bisa menggantinya sendiri secara manual, tetapi jika laptop Kamu telah digunakan dalam waktu yang lama, Kamu harus mempertimbangkan untuk membeli pengganti laptop baru saja, karena biaya untuk membeli layar laptop baru seringkali sama dengan harga laptop baru.

3. Lepaskan flashdisk atau kartu memori dari perangkat

Jika Kamu telah memeriksa dengan metode di atas dan masih tidak menyelesaikan masalah, kemungkinan proses boot laptop terganggu karena flashdisk atau kartu memori dengan penginstal Windows masih terpasang dan laptop mencoba untuk boot dari perangkat tersebut. Jika ini adalah penyebabnya, Kamu hanya perlu melepas flashdisk atau kartu memori dan restart laptop.

4. Masuk ke Safe mode

Cara mengatasi laptop yang gagal booting selanjutnya dengan masuk ke Safe Mode. Meskipun laptop tidak bisa melakukan booting secara normal ke Windows, Kamu masih bisa masuk ke Windows menggunakan Safe Mode. Caranya cukup tekan F8 setelah booting, kemudian akan ada menu yang muncul, pilih Safe Mode .

Laptop tidak bisa boot mungkin karena konflik antara software atau driver. Jadi, setelah masuk ke Safe Mode, silakan kamu hapus program yang baru saja diinstal atau driver yang diperbarui satu per satu dan kemudian kamu restart laptop. Jika laptop bisa booting dengan normal maka masalah booting ini terjadi karena windows bermasalah karena program dan driver baru saja dihapus.